Persiapan

Dulu waktu baru-baru mengajar saya pikir yang namanya persiapan cuma baca bahan, tau kronologis ceritanya, lalu tinggal mengolah untuk menyampaikan dengan bahasa anak-anak.  Memang dulunya persiapan kami lebih banyak ke arah penyampaian. Bagaimana gayanya? Bagaimana nada suaranya supaya menarik?

Setelah mengikuti pelatihan di gereja pusat dan dibimbing oleh seorang guru senior, persiapan kami berubah fokus. Yang dibahas bukan hanya apa yang mau diceritakan, tapi diawali dengan apa yang didapatkan waktu membaca bahan pelajaran.  Jadi sebelum datang ke persiapan GSM sudah harus lebih dulu persiapan di rumah.  Tentu GSM yang akan mengajar wajib persiapan, tapi GSM yang tidak bertugas pun harus ikut persiapan di rumah agar mengerti bahan yang akan dibahas dan bisa memberi masukan pada guru yang bertugas.

Kami juga membiasakan diri persiapan dengan sarana penunjang supaya lebih mengerti isi Firman Tuhan yang akan disampaikan.  Misalnya, kami menggunakan menggunakan Study Bible, Bible Commentaries, dan buku-buku lainnya serta research dari internet.  Kesannya serius banget, tapi sebenarnya ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami sebagai GSM.  Gampangnya, kalau kita sendiri tidak dapat apa-apa dari bahan yang akan kita sampaikan, lantas mau membagikan apa ke anak-anak nanti?

Bagi saya sendiri, persiapan model seperti itu 'memaksa' saya untuk ber-PA pribadi. Saya juga banyak belajar dan diberkati lewat persiapan, baik dari PA pribadi maupun dari masukan teman-teman sesama GSM. Persiapan kami juga jadi seperti PA bersama. Enak kan?

Mari mempersiapkan diri lebih baik, mari bersama-sama belajar di Sekolah Minggu!

No comments:

Post a Comment